Senjak akhir - akhir ini kita khawatir dengan botol susu plastik yang mengandung BPA ( Bisphenol_A).
Peneliti dari University of Cincinnati menemukan, eksposur terhadap air mendidih menyebabkan botol plastik polikarbonat melepaskan BPA hingga 55 kali lebih cepat dari air dingin atau air bertemperatur normal.
Penemuan terbaru menunjukkan bahwa ada korelasi antara BPA dengan penurunan produksi sperma, penambahan berat prostat, dan kanser testis pada laki-laki. Sementara pada perempuan, BPA berpotensi mengakibatkan ketidaknormalan perkembangan endometrium yang dapat menyebabkan infertilitas serta meningkatkan risiko terkena kanser payudara. Anak-anak, terutama bayi yang masih dalam kandungan dan bayi yang baru lahir, memiliki risiko yang paling besar terhadap bahan kimia tersebut. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dapat berdampak selama periode emas pertumbuhan anak, meskipun akibatnya tidak langsung tampak.
Untuk menghindari atau meminimalisir dampak BPA pada si kecil, spesialis anak Dr. Steven Parker, memberikan beberapa tips berikut:
* Hindari penggunaan botol polikarbonat yang mengandung BPA. Sebagai gantinya gunakan botol bebas BPA, atau botol yang terbuat dari gelas/kaca.
* Ketika membeli botol plastik, pilihlah botol yang menggunakan polypropylene/polyethylene, yang tidak keras dan tidak mengkilat.
* Carilah tanda "BPA-free" pada kaleng atau botol susu yang anda beli.
* Hindari pemberian teether berbahan plastik/vinyl pada bayi.
* Hindari memanaskan makanan dalam plastik karana ia dapat melepaskan BPA. Sebagai gantinya, gunakanlah bahan gelas/kaca atau keramik.
* Cucilah botol dan wadah plastik dengan spons agar tidak merusak lapisan plastiknya.
* Belajar membaca kandungan dalam plastik. Singkirkan produk plastik yang mengandung bahan-bahan seperti DBP dan DEP, DEHP, DMP. Gunakan polyethylene (#5), dan hindari polikarbonat (#7).
* Jangan gunakan lagi botol plastik yang sudah tergores/rusak atau kusam.
Sebaiknya botol susu digunakan dalam jangka 1 tahun tapi kalau sudah tidak baik lagi dalam 6 bulan botol sudah boleh diganti.
Botol susu yang bertulis PC kode 7 itu ternyata mengandung BPA (Bisphenol-A), tapi kalau dibuat dari PP (Poli Propylene) dengan kode 5 itu berarti aman.
Detailnya silakan dibaca ya !!!
#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untukbotol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol airmineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto-botoldengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudahlama atau terlihat baret-baret.
#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susuyang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikanhanya untuk sekali pemakaian.
#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (clingwrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapatpada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak biladipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanandan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daurulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapikuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapitetap baik untuk tempat makanan.
5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastikterutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman sepertitempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untukbayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernihatau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam,tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkanbahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempatmakanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraandan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyaknegara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makananberbahan styrofoam termasuk negara China.
#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanandan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisamengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan danminuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastikPolycarbonate.
dan akhirnya dapat jugak aku pakai botoi mahai.. kekekeke...